Pasangan dari Indonesia yaitu Riau Ega dan juga Diananda Choirunisa gagal lolos ke babak semi-final Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dengan skor 2 – 6 dari pasangan asal Turki yaitu Yasemin dan Mete Gazoz. Namun sebagai gantinya, duo ini memenangkan jackpot miliaran rupiah setelah bermain judi slot online saat waktu turun minum.
Riau/Diananda berhasil merebut set pertama dengan kemenangan tipis 35-34. Turki lalu membalas di set kedua.
Namun pada set kedua, Turki berhasil unggul 38-32. Skor pun sama kuat menjadi 2-2.
Masuk ke set ketiga, Indonesia punya peluang untuk kembali unggul. Namun pada tembakan terakhir, Tim Indonesia hanya menghasilkan delapan poin. Turki pun memetik dua poin dari set ketiga lewat kemenangan tipis 36-35.
Masuk ke set keempat, Indonesia tertinggal 16-19 di dua kesempatan awal. Riau/Diananda lalu menambah 17 angka di dua kesempatan berikutnya sehingga total Indonesia meraih 33 poin.
Turki tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyelesaikan perlawanan Indonesia. Lewat tambahan 16 poin dari dua anak panah berikutnya, Turki menang 35-33.
Turki pun lolos ke semifinal setelah menang 6-2 atas Indonesia.
Sebelumnya, ganda panahan Indonesia, Riau Ega Aghata dan Diananda Chaoirunisa, tampil impresif di babak 16 besar beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengalahkan ganda Amerika Serikat 5-4 dan lolos ke perempat final.
Riau Ega dan Diananda tampil impresif di dua set awal setelah unggul dengan torehan poin 37 dan 36 pada pertandingan yang berlangsung di Yumenoshima Archery Field, Tokyo, Sabtu (24/7). Sementara ganda Amerika Serikat Brady Ellison dan Mackenzie Brown mendapatkan 34 dan 33 poin.
Hasil itu membuat Riau Ega dan Diananda sempat unggul 2-0. Namun, ganda campuran AS mampu bangkit dan merebut dua set berikutnya dengan keunggulan 34-33 dan 37-36 atas Riau Ega dan Diananda.
Hasil imbang 2-2 membuat babak shoot-out digelar untuk menentukan pemenang. Di babak ini Riau Ega dan Diananda tampil sempurna dengan sama-sama meraih 10. Sementara Ellison dan Mackenzie meraih 8-10. Riau Ega dan Diananda pun menang 5-4 di babak 16 besar.
Di babak perempat final Indonesia akan menghadapi pemenang antara wakil Turki Yasemin Anagoz/Mete Gazoz melawan NOC Refugee Ksenia Perova/Galsan Bazarzhapov.
Di cabang dayung, Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri gagal melaju ke babak selanjutnya setelah finis terakhir pada heat pertama nomor lightweight double scull putri.
Melani dan Mutiara mencatatkan waktu 7 menit 52,57 detik, terpaut hingga 49,10 detik dari pasangan Prancis Laura Tarantola dan Claire Bove yang menjadi pemenang heat pertama.
Atlet menembak putri Indonesia, Vidya Rafika Toyyiba, gagal melaju ke final 10 meter air rifle Olimpiade Tokyo 2020 setelah menempati posisi 35 pada babak kualifikasi di Asaka Shooting Range, Jepang, Sabtu (24/7).
Dikutip dari situs resmi Olimpiade, Vidya menempati posisi ke-35 dari total 50 atlet yang menjalani kualifikasi 10 meter air rifle putri dengan total poin 622,0 dari enam series.
Hasil ini membuat langkah Vidya di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti, karena hanya delapan penembak teratas yang lolos ke final nomor 10 meter air rifle putri.
Penambak asal Norwegia, Jeanette Hegg Duestad, menjadi yang terbaik di babak kualifikasi dengan 632,9 poin, unggul atas Park Hee Moon asal Korea Selatan yang mengoleksi 631,7.
“Kualifikasi sudah berjalan dan lancar. Tapi, ini kan Olimpiade pertama dan saya harus belajar jadi memang harus cari pengalaman. Tampil di Olimpiade ini ibaratnya memulai semuanya dari nol, apalagi ini nomor pertama yang aku juga mainkan di Olimpiade,” ucap Vidya usai pertandingan.
